Lulusan dari dua universitas Ivy League dengan pelatihan subspesialisasi dalam oftalmologi, Dr Brown menjabat sebagai dokter mata dihormati di Angkatan Udara AS untuk jangka waktu delapan tahun. Masa jabatannya pelayanan dibedakan dengan mendapatkan posisi Kepala Ophthalmology, baik di Pangkalan Angkatan Udara Lakenheath di Inggris dan di Eglin Air Force Base di Florida (pangkalan militer terbesar di dunia bebas).
Midway melalui karir Angkatan Udara-nya, 'keluarga ideal Amerika' Dr Brown termasuk istri, dua anak, seorang real negara, kedua diperlukan mobil dan anjing, dan array penuh kenyamanan dan mainan yang mengacaukan rumah-rumah dan kehidupan mereka sibuk dengan materialisme. Namun Dr Brown akhirnya mengorbankan hampir segala sesuatu yang telah bekerja ketika ia menghadapi suatu keyakinan religius yang terbalik prioritas seumur hidup.
Setelah keajaiban pribadi melalui mana kehidupan putrinya terhindar, Dr Brown diarahkan fokus untuk belajar agama dalam upaya untuk membuat baik pada janji yang dibuat kepada Allah. Dalam proses ini, Dr Brown mengikuti rantai wahyu melalui agama-agama Abrahamik dari Yudaisme ke Kristen dan, pada akhirnya, Islam. Ini adalah hasil dari penelitian yang ia berkaitan dalam buku-bukunya yang paling menantang dari agama. Dalam cara yang sama bahwa pilihan Dr Brown agama dihadapkan sepotong tentang impian Amerika, demikian juga melakukan kesimpulan agamanya mengancam untuk mengganggu pembentukan agama Barat.
Laurence Brown menerima gelar BA dari Cornell University, MD dari Brown University Medical School, dan gelar oftalmologi pelatihan residensi di George Washington University Hospital di Washington, DC. Dia sekarang tinggal di kota suci Madinah, Arab Saudi, di mana ia melanjutkan pekerjaannya sebagai direktur medis dan subspecialist di kornea, katarak, glaukoma dan operasi refraksi, dan menulis untuk hobi.
