Who What When & Where? Find Events!

Analisa Yohanes 1:1-3 Dan Yohanes 1:14

Oleh Admin

Didalam Dunia Cristian Telah Umum Berpadangan Bahwa Jesus(Isa) Adalah Tuhan Yang Menjelma Sebagai Manusia Atau Kata lain Jesus Rengkarnasi Tuhan (Yaitu Firman Yg Menjelma Menjadi Manusia) Yang diyakini Dalam Injil Johanes 1:1-3 Dan 1:14.

Lalu Benarkah Pandangan Ini ??

Mari Kita Liat Konteks Bahasnya Dahulu.

Yohanes 1:1-3
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

KJV, In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God.

Hebrew, εν αρχη ην ο λογος και ο λογος ην προς τον θεον και θεος ην ο λογος

Kemudia Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

KJV, And the Word was made flesh, and dwelt among us, (and we beheld his glory, the glory as of the only begotten of the Father,) full of grace and truth.

Hebrew, και ο λογος σαρξ εγενετο και εσκηνωσεν εν ημιν και εθεασαμεθα την
δοξαν αυτου δοξαν ως μονογενους παρα πατρος πληρης χαριτος και αληθειας

---

Mari Kita Bahas Ayat Injil ini mulai yang pertama dulu …
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama- sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan – Perjanjian Baru : Kitab Injil Yohanes 1:1-3

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaannya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadanya sebagai Anak Tunggal Bapa penuh kasih karunia dan kebenaran – Perjanjian Baru : Kitab Injil Yohanes 1:14

Analisa awal yang perlu dicatat dari Kitab Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 s/d 3 dan ayat 14 diatas bahwa kesaksian tersebut bukan berasal dari mulut Yesus langsung, akan tetapi hal tersebut tulisan maupun ucapan dari Yohanes sang pengarang Injil tersebut, dan tidak ada dasar yang bisa dijadikan argumen kuat bahwa kalimat itu didiktekan oleh Yesus kepada Yohanes agar dituliskan didalam Injil karangannya.

Analisa berikutnya, mari kita bahas isi dari ayat 1 s/d 3 dari kitab Injil Yohanes diatas :

Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah – Kitab Injil Yohanes 1:1 -

Apakah yang dimaksud dengan Firman ini ?

Saya coba melihat ayat tersebut dalam Alkitab berbahasa Inggris (yang disebut The Bible) dan pilihan saya adalah SABDA yang saya pesan langsung secara gratis dari Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) Surakarta yang pembuatannya berada dibawah pengawasan OnLine Bible Canada dan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), dalam hal ini saya mengambil terjemahan Injil versi King James 1769 Authorised Version dan Darby Translation 18898 yang menjadi panduan mayoritas umat Kristen seluruh dunia :

In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God. The same was in the beginning with God. All things were made by him; and without him was not any thing made that was made.

Disini istilah “Firman” diterjemahkan sebagai “Word”.

Istilah “Word” dalam kamus Inggris-Indonesia karya John M. Echols dan Hassan Shadily terbitan PT. Gramedia Jakarta cetakan XVIII Agustus 1990 hal 652 memiliki arti “kata, perkataan, sepatah kata, kabar, sabda, janji, pesan atau perintah”

Dengan demikian, Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 s.d. 3 itu bisa juga dibaca demikian : Pada mulanya adalah Sabda/ Janji Sabda/ Janji itu bersama-sama dengan Allah dan Sabda/ Janji itu adalah Allah– Kitab Injil Yohanes 1:1 -

Kita perhatikan bahwa teks diatas memiliki kata sambung “dengan” sehingga antara subjek Firman dan objek Allah dihubungkan melalui kata sambung.

Sekarang, jika ada orang berkata :SAYA bersama-sama dengan ANDA Maka kita semua bisa mengerti bahwa kalimat itu sebenarnya bermaksud menjelaskan adanya dua orang yang berbeda, yaitu SAYA dan ANDA yang sedang bersama-sama. Jelas sekali bahwa SAYA bukanlah ANDA dan sebaliknya ANDA pasti bukan Saya ! Dari persamaan ini kita kembali pada konteks ayat Injil Yohanes 1:1 sehingga bisa kita simpulkan bahwa teks Firman itu bersama-sama dengan Allah memiliki arti bahwa Firman atau Sabda atau Janji tersebut bukanlah Allah dan sebaliknya Allah pasti bukanlah Firman.

Jadi apa maksud teks dalam Injil Yohanes tersebut ?

Saya memahaminya begini : Sejak dari permulaan Allah telah bersabda atau berjanji kepada Diri-Nya sendiri dan Sabda-Nya itu pasti terjadi hanya menunggu saat yang cocok untuk menepatinya, karena begitulah Allah itu Maha Penepat Janji (al Mujib).

Apa janji atau Sabda Tuhan tersebut ?

Kita kembali pada cerita Injil Lukas pasal 1 ayat 30 dan ayat 31, yaitu menciptakan seorang manusia bernama Yesus yang lahir dari rahim seorang perawan.

Itulah juga maksud dari Injil Yohanes pasal 1 ayat 14 :

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita – Injil Yohanes 1:14

Artinya janji tersebut telah ditunaikan dengan kelahiran Yesus yang Kalimat Firman bersama Allah atau A # B mengandung arti ada dua individu yang berbeda pada saat bersamaan, yaitu Allah dan Firman.

Intinya : Firman itu adalah keputusan yang telah ditetapkan ada dan harus terjadi oleh Allah yang Maha Kuasa, yaitu kelahiran Yesus dariseorang perawan bernama Maria.

Almasih putera Maryam itu hanyalah salah seorang Rasul seperti para Rasul sebelumnya – yang pernah ada – dan ibunya adalah orang yang sangat benar. (Qs. 5 al-maidah 75)

Salamun 'ala manittaba al
Huda


Google Translite.



English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google