Pernahkah Anda mendengar tentang sebuah manuskrip kuno yang berjudul The Sepherd (Penggembala)?.
Kalau Anda sudah pernah mendengar, atau mempunyai informasi mengenai naskah kuno tersebut, kenapa tidak berbagi diforum ini�.?. Kalau anda belum pernah mendengar, pada tulisan kali ini akan saya coba membagi informasi tersebut.
Kalau sudah pernah dimuat di forum ini.., ma'afkanlah saya.....
The Sepherd ditulis oleh seseorang bernama Hermas, antara tahun 88 sampai 97 Masehi, di suatu daerah bernama Patmos, dekat Ephesus.
Sampai menjelang akhir abad ke-2 Masehi, kitab ini diakui oleh Clement dari Aleksandria. Origen juga menerimanya sebagai sebuah kitab wahyu dan ditempatkan pada bagian akhir dari Codex Sinaitikus. Iranius menerimanya sebagai sebuah kitab suci. Manicheaus, seorang pemeluk Kristen dari Persia membawa kitab tersebut kedaerah Timur.
Jelas sekali kitab ini tidak bisa diabaikan. Dia diterima secara luas oleh para pemikir awal kristen dan oleh orang banyak yang sadar bahwa Yesus diutus untuk memperbaiki dan mmemperluas ajaran yang dibawa Musa kepada orang-orang Yahudi. Mereka menerima kitab ini kedalam bangunan kitab suci mereka.
Dengan munculnya ajaran dari Paulus yang menyatakan hukum-hukum Yahudi tidak perlu diikuti oleh orang kristen, maka pertentangan-pertentangan mulai muncul antara bagunan-bangunan kitab suci yang baru ditulis, yg kemudian dikenal dengan Kitab Perjanjian Baru dengan kitab-kitab Perjanjian Lama.
Sampai terselenggaranya konsili Necea, kitab The Sepherd diterima dan digunakan secara luas oleh para pengikut awal Yesus, yang menganggap Hermas sebagai Nabi.
Hermas memulai kitabnya menceritakan 4 visi yang disebutnya wahyu, karena seorang malaikat menemuinya dengan berpakaian sebagai seorang penggembala. Malaikat tersebut menyatakan kepada Hermas bahwa dia telah diutus oleh Malaikat Yang Paling Mulia, untuk hidup bersama Hermas. Kemudian malaikat tersebut memerintahkan kepada Hermas untuk menuliskan semua Perintah dan Tamsil.
Perintah-perintah adalah :
I
Yang pertama beriman adalah bawa Tuhan adalah Esa dan Dia telah menciptakan segala sesuatu dan mengaturnya. Dari ketiadaan, Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia meliputi segala sesuatu, tetapi Dia sendiri tidak terliputi. Oleh sebab itu, imanlah kepadaNya dan takutlah kepadaNya, dan dengan bertaqwa kepadaNya, kamu akan mampu menguasai diri sendiri. Jagalah perintah ini, maka kamu akan menjauhkan dirimu dari segala kejahatan. Ikutilah segala bentuk kebenaran, maka kamu akan selalu hidup bersama ajaran Tuhan, jika kamu menjaga perintah ini.
II
Jadilah orang yang tulus hati dan sederhana. Janganlah membicarakan kejahatan orang lain, dan janganlah kamu merasa senang mendengar orang lain membicarakannya. Berbuatlah kebajikan dan berdermalah.
III
Cintailah kebenaran
IV
Capailah kesucian. Jadilah orang yg penuh kesucian dalam perbuatan dan pemikiran
V
Bersabarlah dan penuh pengertian. Tuhan bersemayam dalam keteguhan, tetapi kejahatan berada pada perangai yang buruk.
VI
Percayalah kepada kebenaran, dan jauhilah kesalahan. Kebenaran memiliki jalan yang lurus dan rata, tetapi kejahatan memiliki jalanyang berliku. Terdapat dua malaikat pada manusia, yang satu mencatat perbuatan yang benar dan yang satunya lagi mencatat perbuatan yang jahat.
VII
Bertaqwalah kepada Tuhan dan jagalah perintahNya
VIII
Kuasailah dirimu sendiri terhadap perbuatan yang salah dan janganlah melakukan kejahatan. Tetapi janganlah kuasai dirimu terhadap kebenaran, tetapi berbuatlah yang benar. Jauhkan dirimu dari segala kejahatan dan ikutilah jalan kebenaran.
IX
Buanglah keraguan dalam dirimu. Mintalah kepada Tuhan tanpa keraguan, maka kamu akan menerima segala yang kamu minta. Dia maha Pengampun dan Penyayang terhadap makhlukNya, maka bersihkanlah hatimu dari segala kesia-siaan dunia.
X
Buanglah kesedihan dari dirimu, karena kesedihan adalah saudara keraguan dan perangai yang buruk.
XI
Seorang yang mengikuti nabi palsu adalah seorang penyembah berhala dan jauh dari kebenaran. Hermas bertanya, bagaimana membedakan seorang nabi benar dengan nabi palsu. Malaikat menjawab : Pertama, orang yang memilki roh dari langit, pasti bersifat lemah lembut, tenang dan sederhana. Dia manjauhkan diri dari segala kejahatan yang sia-sia dari dunia. Dia tidak berbicara atas nama dirinya sendiri, tetapi berbicara jika Tuhan menghendakinya untuk berbicara, tetapi semua kekuatan adalah milik Tuhan.
Seorang nabi palsu mengangung-agungkan dirinya sendiri dan selalu menginginkan untuk memiliki tempat duduk didepan. Dia bersifat ngkuh, tak tahu malu dan banyak bicara, hidup mewah dan menerima bayaran. Bisakah suatu roh suci menerima upah dari kenabiannya?. Nabi palsu menjauhi orang-orang jujur dan bergaul dengan orang-orang yang bersikap ragu-ragu dan sombong.
Sebuah guci yang kosong diletakan diantara guci-guci yang kosong tidak akan pecah, tetapi masing-masing justru sesuai. Ambillah sebuah batu dan lemparlah kelangit, lihatlah apakah kamu mampu mencapainya. Disisi lain, ambillah kekuatan yang datang dari atas, dari Tuhan. Hujan es adalah butir-butir yang sangat kecil, tetapi kalau mengenai kepala seseorang akan mendatangkan rasa sakit yang luar biasa. Atau ambillah setets air yang jatuh dari atap, dan air tersebut akan melobangi batu. Maka ketahuilah kekuasaan Tuhan adalah sangat besar.
XII
Buanglah dari dirimu segala keinginan jahat dan pakailah untuk dirimu pakaian kebajikan dan keinginan-keinginan suci. Tuhan menciptakan dunia bagi kesejahteraan manusia dan menjadikan semua makhluk tunduk kepada-Nya, dan memberikan wewenang penuh untuk menguasai segala sesuatu dibawah langit.Seseorang yag mengakui Tuhan dalam batinnya akan menguasai segala sesuatu. Berlakulah sebagai hamba Tuhan. Kejahatan bisa bergelut dengan dia, tetapi tidak bisa mengalahkannya.
(Bagian IV, The Apostolic Fathers yang dikutip Edgar.J.Goodspeed dari Theodore Zahn.).
Bagaimana nasib kitab The Sepherd setelah konsili Nicea�?.
Sama dengan kitab-kitab injil yang lain. Kitab ini diburu, dihancurkan, dibakar dan dimusnahkan. Tetapi tidak semua orang melakukan hal ini. Pengikut setia pecinta Tuhan Yang Maha Esa, tetap berusaha mempertahankan kitab-kitab mereka. Gerejapun tidak membakar seluruh kitab-kitab yg dianggap bid�ah ini, tetapi mengumpulkannya dan menyimpannya jauh-jauh dalam lorong perpustakaan paling tersembunyi. Itulah kitab kitab yang disebut dengan kitab-kitab Aprocrypa. Nasib kitab The Sepherd sama dengan nasib Injil Barnabas.
Tetapi kebenaran akan muncul pelan-pelan. Secara tiba-tiba pada tahun 1922 ditemukan sebuah Papyrus dari abad ke-3 yg berisi naskah the Sepherd of Hermas. Penemuan-penemuan lain tetap berlanjut, seperti penemuan Gulungan Laut Mati, pada tahun 1947, penemuan Injil Thomas dan Injil Maria Magdalena diantara jlid-jilid naskah kuno Nag Hamadi, di Mesir.
Kebenaran akan muncul kepermukaan secara pelan. Maka kebohongan-kebohongan yang disimpan secara rapi selama berabad-abad harus ditutupi dengan kebohongan-kebongan lain. Tapi kebenaran akan tetap muncul kepermukaan, dan menyinari orang-orang yang mau membuka akal budinya.
Point penting dari tulisan ini adalah :
YESUS MEMBAWA AJARAN TAUHID. BAHWA ALLAH MAHA ESA
Ajaran yang diyakini dengan gigih oleh pengikut awalnya.
Kenapa umat kritiani sekarang menjadikan Yesus sebagai salah satu dari TUHAN YANG MAHA TIGA....???.
Demikianlah informasi yang saya dapatkan dari sebuah buku berjudul Misteri Yesus Dalam Sejarah, yang ditulis oleh Dr. Muhammad Ataur Rahim, buku aslinya diterbitkan oleh MWH London Publisher, 1979, sedangkan versi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Pustaka Dai, cetakan ketiga Maret 2001.