Yahya Ibrahim lahir di Waterloo, Kanada. Dalam usahanya mencari otentik, pengetahuan Islam klasik, ia melakukan perjalanan untuk bertemu dan belajar di bawah beberapa ulama yang paling menonjol dari era kita. Saat menghadiri Universitas Toronto, ia akan melakukan perjalanan secara teratur selama waktu luangnya untuk lebih pengetahuannya tentang Islam.
Menjadi mahir dalam bahasa Arab dan Inggris, Yahya dibesarkan menerjemahkan hidup untuk penonton Inggris Arab ceramah yang disampaikan dengan mengunjungi tokoh Islam dari seluruh dunia. Yahya Ibrahim mulai menghafal Alquran pada usia 16 dan selesai 20 bulan kemudian, menerima Ijazah (sertifikasi).
Ia mulai mengajar di masjid utama di Toronto pada usia 17 dan telah terlibat dalam komunitas Islam sebagai dosen dan penerjemah sejak tahun 1995, alhamdulillah.
Yahya diberkati sekarang untuk tinggal di Perth, Australia Barat bersama istri dan dua anak - Shireen dan Omar. Dia adalah dosen reguler untuk penonton Muslim dan non-Muslim dan mereka di seluruh dunia. Ia berkeliling di Australasia, Afrika, Asia Tenggara, Eropa dan Kanada untuk memberikan kuliah tentang Islam dan Muslim kepada berbagai khalayak. Yahya berkomitmen untuk menyebarkan pesan kepada umat Islam yang memberdayakan mereka secara rohani dan membantu mereka berintegrasi ke masyarakat luas. Ia lahir di barat, dibesarkan di barat dan tinggal di barat. Sebuah pesan anti-militansi, toleransi beragama, dan universalitas moral adalah bagian dari pandangannya.
Sejak tiba di Australia, Yahya adalah seorang penasihat agama dan kemudian juga menjadi Wakil Kepala Sekolah dari sekolah Islam terbesar di Australia. Saat ini, Yahya melekat ke Curtin University sebagai Chaplain Islam.
Yahya adalah seorang direktur sebuah perusahaan ritel yang telah berkembang menjadi 13 outlet makanan halal yang berbasis di pusat perbelanjaan di sekitar Perth dan segera, Insya Allah, akan memperluas nasional dan internasional.